Resensi Novel A:Aku,Benci dan Cinta

Resensi Novel A: Aku, Benci dan Cinta

Judul               : A : Aku, Benci & Cinta

Penulis            : Wulanfadi

Penerbit          : Best Media

Tebal               : 454 halaman

Tahun Tebit     : 2015

Genre              : Roman

           Cerita ini merupakan cerita fiksi tentang anak remaja yang gila akan prestasi dan jabatan. Pertarungan antara Anggi ( si ratu MOS ) dan Alvaro ( si raja MOS ) untuk menaiki jabatan menjadi ketua OSIS. Permusuhan mereka berawal ketika alvaro tidak sengaja mnyenggol mahkota Anggi sampai pecah dan akhirnya anggipun dendam kepada alvaro dan begitu juga dengan alvaro yang merasa dia tidak bersalah.

           Kisah ini berawal dari pertemuan awal Anggi ( gadis tomboy, super galak, judes, dan cuek namun kekanak-kanakan. Anggia membenci Alvaro (seorang ketua OSIS tampan, idola dan seru) karena merasa Alvaro merebut jabatannya menjadi ketua OSIS dan kini dia hanyalah seorang wakilnya.

           Alvaro mempunyai cinta yang dianggapnya cinta sejati yaitu Athala (wanita cantik, Anggun dan baik ) namun, Athala dalam keadaan koma karena penyakitnya. Setiap hari Alvaro ke rumah sakit mengunjungi Athala dan berharap agar athala segera sadar dan bisa bermain bersamanya dan juga Alex ( teman Alvaro dan Athala yang juga mencintai Athala)

           Hari-hari Alvaro dan Anggi dipenuhi akan dendamnya. Namun perlahan alvaro mulai menyukai Anggi dan rasanya kepada Anggi mulai besar dan Anggipun mulai merasa ada sebuah bercikan rasa yang aneh kepada Alvaro. Setelah hari demi hari, tahun demi tahun terlewati Alvaro dan Anggi pun mengakui perasaan mereka dan akhirnya mereka menikah. Walupun terkadang mereka saling bertengkar seperti masa SMA-nya dulu tapi mereka bahagia dan setelah Athala bangun dari koma dia pun menikah  dengan Alex yang dari dulu juga mencintainya.

           Buku ini sangat cocok dibaca anak remaja umumnya anak SMA karena di dalam buku ini memuat sebuah hubungan asmara yang saling membangun satu sama lain. Kesabaran Alvaro dengan keadaan keluargannya, prestasi Alvaro dan Anggi walaupun dalam keadaan bermasalah dan banyak lagi yang bisa menginspirasi kita. 

            Namun dalam buku ini ada bagian yang tidak pantas di baca oleh pelajar yaitu pada saat Anggi bertengkar dengan Alvaro dan menonjok Alvaro sampai babak belur.